1. |
Ayat 1
05:57
|
|
||
|
Pikiran itu mudah goyah dan tidak tetap, pikiran susah dikendalikan dan dikuasai. Orang bijaksana melurusknnya bagaikan seorang pembuat panah meluruskan anak panah.
|
||||
2. |
Ayat 2
04:44
|
|
||
|
Bagaikan ikan yang dikeluarkan dari air dan dilemparkan ke atas tanah, pikiran itu selalu menggelepar. Karena itu cengkeraman dari Mara harus ditaklukkan.
|
||||
3. |
Ayat 3
13:02
|
|
||
|
Sukar mengendalikan pikiran yang binal dan senang mengembara sesuka hatinya. Adalah baik untuk mengendalikan pikiran, suatu pengendalian pikiran yang baik akan membawa kebahagiaan
|
||||
4. |
Ayat 4
12:50
|
|
||
|
Pikiran sangat sulit untuk dilihat, amat lembut dan halus, pikiran bergerak sesuka hatinya. Orang bijaksana selalu menjaga pikirannya, seseorang yang menjaga pikirannya akan berbahagia
|
||||
5. |
Ayat 5
07:04
|
|
||
|
Pikiran itu selalu mengembara jauh, tidak berwujud, dan terletak jauh di lubuk hati. Mereka yang dapat mengendalikannya, akan bebas dari jeratan Mara
|
||||
6. |
Ayat 6
05:36
|
|
||
|
Orang yang pikirannya tidak teguh, yang tidak mengenal ajaran yang benar, yang keyakinannya selalu goyah, orang seperti itu tidak akan sempurna kebijaksanaannya
|
||||
7. |
Ayat 7 (feat. Otakotor)
15:37
|
|
||
|
Orang yang pikirannya tidak dikuasai oleh nafsu dan kebencian, yang telah mengatasi keadaan baik dan buruk, di dalam diri orang yang selalu sadar seperti itu tidak ada lagi ketakutan (ft. Otakotor)
|
||||
8. |
|
|||
|
Dengan mengetahui bahwa tubuh ini rapuh bagaikan tempayan, hendaknya seseorang memperkokoh pikirannya bagaikan benteng kota, dan melenyapkan Mara dengan senjata kebijaksanaan. Ia harus menjaga apa yang telah dicapainya, dan hidup tanpa ikatan lagi (ft. Gilang Damar)
|
||||
9. |
|
|||
|
Aduh, tak lama lagi tubuh ini akan terbujur di atas tanah, dibiarkan saja, tanpa kesadaran, bagaikan sebatang kayu yang tidak berguna (ft. Suffer In Vietnam)
|
||||
10. |
|
|||
|
Luka dan kesakitan macam apa pun, dapat dibuat oleh orang yang saling bermusuhan atau saling membenci. Namun pikiran yang diarahkan secara salah, akan melukai seseorang jauh lebih berat (Feat. Mahamboro)
|
||||
11. |
Ayat 11 (feat. Adxqs)
13:26
|
|
||
|
Bukan dengan pertolongan ibu, ayah, ataupun sanak keluarga; namun pikiran yang diarahkan dengan baik, yang akan membantu dan mengangkat derajat seseorang (Feat. Adxqs)
|
||||
COFFEE FAITH Yogyakarta, Indonesia
COFFEE FAITH
Spiritual Drone / Experimental project of Rio Nurkholis Syaifuddin from Yogyakarta,
Indonesia.
It should be started on 30th November 2014, but after his band members didn’t show up at the gigs, he had to play solo.
Using “KOTAK IBADAH” named Kyai Sengkala, Coffee Faith makes a wide range of drone, dark ambient and atmospheric compositions.
... more
If you like COFFEE FAITH, you may also like:
Noise maestro Stromboli creates haunting industrial atmospheres with a visceral feel.
go to album
Ambient soundscapes 1
by Mark Heaney
The aptly named new one from Mark Heaney presents enveloping ambient worlds designed to get lost in.
go to album
With each song named after a remote city, “Hibernation” is haunting darkambient that surrounds & engulfs.
go to album
synth waltzes and accordion laments
by Yara Asmar
As the title implies, the latest from Lebanese artist Yara Asmar combines ambient synths with treated accordion in dreamlike songs.
go to album
Danish avant-garde crew SVIN explore far-out new lands on their latest, the sound of a galaxy folding in on itself in cut time.
go to album
The Country Trodden
by One Far West
A collection of classical-drone loops that soothe and mesmerize, the latest from One Far West is the kind of music that hypnotizes you.
go to album
Visionist showcases vocals for the first time on his Mute debut, featuring collabs with members of Circuit des Yeux, Black Midi and more.
go to album
